BERITABANJARMASIN.COM - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) akan mengadakan kongres Nasional di Kota Ambon Provinsi Maluku, 20-24 November 2019.
Kongres GMNI kali ini mengangkat tema "Mempertegas Posisi Kedaulatan Maritim untuk Kepentingan Nasional Berbasis Kepulauan Berdasarkan Pancasila" yang juga akan menjadi wadah GMNI merumuskan rekomendasi-rekomendasi yang diamanahkan pada kepengurusan DPP GMNI periode 2019-2021.
Ketua DPD GMNI Kalsel, Ridho Ary Azhari memaparkan keadaan DPP GMNI yg sekarang bisa dikatakan jauh dari keadaan baik-baik saja, dan mengalami stagnasi gerakan di nasional, maka momentum kongres kali ini dirasa sangat tepat untuk menjadi titik balik bagi GMNI untuk membawa ke arah baru.
Konflik internal yang berkepanjangan dan tak kunjung terselesaikan juga menjadi salah satu pembahasan yang penting, karena pada dasarnya akan menghambat laju gerak GMNI di masa mendatang.
GMNI sudah harus jauh lebih visioner untuk masa depan bangsa. DPP GMNI yg akan datang harus jauh lebih tegas dengan Permasalahan- permasalahan yang tidak substansial karena akan berimplikasi pada kemajuan organisasi.
"Kita butuh sosok yang memiliki kekuatan Kepemimpinan yang dapat mewujudkan kemandirian dan kedaulatan politik organisasi, agar GMNI kedepan mempunyai artikulasi politik dan artikulasi gerakan yang jelas, dan mampu bersaing dengan memiliki bargaining politik yang diperhitungkan oleh setiap elemen Bangsa Indonesia," jelas dia.
Sejauh ini pun GMNI Kalsel telah melahirkan kader yang benar-benar terbukti mampu serta berani mempengaruhi kebijakan-kebijakan daerah yg sangat signifikan terhadap pembangunan daerah serta dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Dengan percepatan pergerakan GMNI di Kalsel yang mampu melakukan gebrakan dan inovasi dalam lanskap kepemudaan di Kalsel, GMNI Kalsel telah membuktikan bahwa Kader-kader di Kalsel mampu dipastikan membawa DPP GMNI ke arah yang baru. Ditambah dengan kebijakan pemerintah pusat terkait pemindahan Ibukota, GMNI harus memilki peran yg besar dalam proses pemindahan ibukota tersebut.
"Menurut saya sosok yang benar-benar mampu untuk menakhodai DPP GMNI Periode 2019-2021 adalah Bung Fatan Fahriady Oscha. Beliau sudah terbukti memiliki kepemimpinan yang Benar-benar kuat, mampu membawa GMNI ke arah baru," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com
Dijelaskannnya, Fatan terbukti mampu membangun GMNI di Kalsel seorang diri yang juga sudah lama mati suri.
Sekretaris DPC GMNI Kota Banjarmasin, Ridho AGD menambahkan Fatan adalah orang yang mengerti konstelasi politik nasional, terkhusus Jakarta dan Kalimantan. (maya/sip)
Posting Komentar