BERITABANJARMASIN.COM - Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo terkait pentingnya kerja tim dalam mensinergikan tujuan pembangunan. Bukan ego sektoral, daerah dan ego instansi.
Pesa penting Presiden Jokowi itu disampaikan Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel usai menerima Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa 2020, di Istana Negara Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Program kerja pemerintah merupakan kerja besar yang memerlukan kerja tim. Semua harus fokus dan bersinergi saling mendukung.
"Ini kerja tim, bukan individu sendiri-sendiri. Ini kerja tim besar negara dalam rangka membawa kita pada sebuah tujuan nasional, agenda besar negara ini. Jangan sampai ada lagi ego sektoral, ego institusi, ego daerah," ucap Paman Birin.
Dikatakannya satu pesan penting yang disampaikan Presiden dan harus menjadi atensi adalah memastikan bukan hanya realisasi belanja yang habis.
"Tetapi dapat barangnya, dapat manfaatnya untuk rakyat. Itu yang terpenting karena dulu sudah bangga kalau realisasinya 99 persen atau 100 persen," terangnya mengutip pesan dari pidato Presiden Jokowi.
Dalam acara yang juga dihadiri Wapres Ma'ruf Amin, Presiden Jokowi menyerahkan DIPA senilai Rp1.767 triliun. Nilai itu terdiri dari DIPA untuk 87 kementerian dan lembaga senilai Rp909,6 triliun dan DIPA transfer ke daerah dan dana desa senilai Rp856,9 triliun.
Presiden Jokowi juga mengingatkan ketidakpastian ekonomi global, perlambatan pertumbuhan ekonomi menghantui nyaris semua negara, sehingga diharapkan belanja APBN bisa memicu pertumbuhan ekonomi seawal mungkin.
Paman Birin menekankan, pesan penting kepala negara ini harus menjadi atensi bupati dan wali kota dan kepala SKPD di di Kalsel. Apa yang telah menjadi wanti- wanti Presiden Jokowi jika tidak dilaksanakan akan berdampak negatif bagi pembangunan daerah. (fitri/puji)
Posting Komentar