BERITABANJARMASIN.COM - Sekretaris Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kalsel, Abdul Hadi keberadaan guru honorer merupakan hal yang luar biasa, hanya saja tidak sebanding dengan gaji yang didapat.
"Mereka gajinya ada yang cuma Rp300 ribu sebulan, sementara posisi mereka dalam membantu pendidikan itu luar biasa," ucap Hadi kepada Beritabanjarmasin.com, Senin (25/11/2019).
Ia berharap kesejahteraan guru honorer lebih diperhatikan lagi, dimana menurutnya tanggung jawab guru tidak sekedar menyelesaikan administrasi, tetapi bagaimana meningkatkan kualitas peserta didik.
"Jadi, saya berharap kalau tenaga honorer itu kalau memang sampai dan bisa dinaikkan menjadi PNS akan lebih baik. Tetapi kalau tidak, kesejahteraannya perlu juga dipikirkan apakah misalnya menggunakan standar UMR atau seterusnya," harapnya.
Menurutnya, sangat pentingnya campur tangan pemerintah dalam memberikan intensif dan tunjangan penting untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer di Kalsel. "Perlu mendapat perhatian dan tunjangan,"ujarnya.
IGI Kalsel juga telah melakukan beberapa upaya untuk menyelesaikan masalah ini. Meski menurutnya tidak semua guru honorer merasakan nasib yang sama.
"Untuk di Banjarmasin wali kota sudah memberikan SK kepada guru honorer, sehingga sebagian dari mereka bisa bersaing mendapat tunjangan profesioal," bebernya. (fitri/puji)
Posting Komentar