BERITABANJARMASIN.COM - Berdasarkan riset kesehatan dasar 2018 sebanyak 98,2 persen masyarakat Kalsel terdata sebagai wilayah kurang mengonsumsi sayur dan buah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan, Sugianto kepada BeritaBanjarmasin.com di sela-sela kegiatan menyemarakkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Siring Nol Kilometer, Ahad (24/11/2019) pagi.
Untuk menekan angka ini, upaya yang dilakukan Dinkes salah satunya adalah pembagian buah dan sayur di 350 jukung pedagang secara gratis.
"Ini salah satu bentuk promosi kita mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi sayur dan buah bagaiman kita tau Kalsel minat makan sayur dan buah termasuk rendah," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, HM Muslim.
Kegiatan ini juga melibatkan para penjual sayur dan buah di pasar terapung yaitu acil dan paman jukung. "Nanti mereka akan melakukan atraksi berbagi bersama dengan kita semua, 350 para acil dan paman sayur dan buah, kegiatan ini sekaligus pemecahan rekor MURI dan belum pernah ada," bebernya.
Ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini akan semakin memasyarakatkan masyarakat untuk meningkatkan kebiasaan mengonsumsi sayur dan buah lebih banyak lagi.
"Bisa dibayangkan betapa sangat kecilnya konsumsi terkait sayur dan buah. Jadi hal lain yang menggembirakan tidak hanya terkait konsumsi buah dan sayur, tetapi dari hasil riset kesehatan dasar di Kalsel 34% aktivitas fisik kurang," ungkapnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berolahraga 30 menit setiap harinya atau dalam satu minggu 150 menit. "Aktivitas tidak mesti yang sifatnya khusus, aktivitas yang keseharian pun sudah termasuk didalamnya," ujarnya. (fitri/puji)
Posting Komentar