BERITABANJARMASIN.COM - UPTD Taman Budaya Kalsel diminta lebih menginterpretasikan budaya khas yang dimiliki Kalsel, terutama pada ornamen bangunan Taman Budaya.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, H M Luthfi Saifuddin saat melakukan sidak.
Menuruty Taman Budaya perlu dilakukan pembenahan untuk mengembalikan fungsi dan tujuan pengembangan budaya itu sendiri. "Kalau perlu ditata ulang," jelasnya, Kamis (26/12/2019).
Ia pun berharap kedepan pihak terkait dapat membuat proyek perencanaan fisik atau dikenal dengan istilah Detail Engineering Design (DED). Dimana bagi bangunan yang masih memenuhi kriteria pengembangan budaya dapat dipertahankan. "Dan ada yang nantinya dibangun ulang," terang dia.
Sementara itu menurut Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalsel, Suharyanti pihaknya pada tahun ini mendapat anggaran senilai Rp 8 Miliar dengan persentasi paling besar ada pada kegiatan.
Ia pun menuturkan masyarakat khususnya pada siswa maupun mahasiswa dalam masa pendidikan telah menyadari akan manfaat dihadirkannya Taman Budaya. "Mereka bisa mengekspresikan tempat yang ada untuk berkarya," ucapnya.
Meskipun begitu kata ia, pembenahan tengah dilakukan secara bertahap, salah satu faktornya karena Taman Budaya memiliki jadwal padat yang digunakan untuk berbagai kegiatan. (maya/sip)
Posting Komentar