BUNDA Enik atau yang akrab disapa Bunda Dongeng merupakan pendongeng asal Kalimantan Selatan yang sudah tiga tahun berfokus menggeluti profesinya sebagai pendongeng.
BANJARMASIN, Jurnalis: Fitri.
Sebelum menjadi seorang pendongeng, ia berprofesi sebagai guru honorer PAUD selama 17 tahun. Karena kecintaannya terhadap mendongeng kini ia lebih berfokus di dunia mendongeng.
"Saya suka dongeng dari kecil terutama setelah punya anak saya juga guru PAUD jadi menggeluti dunia dongeng sudah cukup lama, sekarang saya lebih memfokuskan diri supaya tidak hanya menghibur anak sekolah tetapi dari semua kalangan," ucapnya kepada Beritabanjarmasin.com, Kamis (12/12/2019).
Selama ini sudah banyak tempat ia kunjungi untuk berdongeng, diantaranya di Lapas anak, PAUD, SD, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Eni juga menyalurkan bakatnya kepada anaknya yang pertama, yang saat ini sudah bekerja di Perpustakaan Daerah Provinsi Kalsel, di sanalah anaknya mendongeng setiap hari.
"Kalo anak saya sudah terbiasa melihat saya berdongeng jadi tanpa saya suruh sudah dari hati nya sendiri, orang bilang buah tidak jauh jatuh dari pohonnya," ungkapnya.
Selain itu Enik mengatakan bahwa anaknya memiliki gaya mendongeng yang berbeda, selain belajar dari dirinya anak nya juga mencoba mendongeng dengan gayanya sendiri. "Ya udah akhirnya dia jalan dan mendapatkan jati dirinya sendiri lewat dongeng," tuturnya.
Ciri khas dari Bunda Enik saat mendongeng ialah dengan menggunakan boneka, dan boneka yang sering ia bawa dengan nama Baskem. "Jadi kalo untuk alat peraga banyak, tapi kalo yang sering saya bawa ini, saya pernah bawa yang lain anak-anak protes makanya ini dibawa terus," bebernya.
Bunda Enik juga mengatakan selama menjalani profesinya tidak pernah mengalami kesulitan, karena niatnya untuk menghibur anak-anak. "Makanya saya kalo sudah nyemplung di dunia ini bahagia banget, ngga mikiri yang macam-macam, kalo ada undangan dan saya ada waktu saya berangkat,"ujarnya.
Untuk tempat yang sudah ia kunjungi diantaranya Kotabaru, Tabalong, Tanjung, Sampit, dan Taman Mini Indah Jakarta. Namun ia lebih memfokuskan untuk di Kalsel.
Ia berharap akan ada Enik yang lain yang bisa meneruska dan mendongeng untuk anak-anak khususnya di Kalsel. Selain itu, ia menyampaikan kepada orang tua agar selalu menyempatkan untuk berdongeng untuk anaknya di rumah.
"Saya ingin mendongeng lebih ditingkatkan seperti dulu. sekarang banyak yang ditinggalkan karena sibuk dengan smartphone, kegiatan, pekerjaan atau apa, luangkan waktu lima sampai tujuh menit aja di rumah buat anak," pungkasnya.(Fitri/Puji)
Posting Komentar