BERITABANJARMASIN.COM- Festival jukung tingkat Internasional kembali digelar di Banjarmasin. Hal ini ditandai dengan dibukanya secara resmi Internasional Traditional Boat Racing dan River Culture Festival oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, di Siring Menara Pandang Banjarmasin pada Sabtu (7/12/2019).
Ia berharap festival ini akan menjadi agenda tahunan dan semakin besar setiap tahunnya. Selain itu, Ibnu juga optimis di lima tahun kedepan festival Jukung akan menjadi kejuaraan dunia.
"Hari ini kita melaksanakan lomba festival jukung dan tahun ini yang kedua. Kita naikkan statusnya menjadi international racing board dan dragon boat kita hadirkan juga tahun ini," tutur Ibnu Sina usai membuka resmi festival.
Festival Jukung diikuti ratusan atlet yang siap mendayung di Sungai Martapura. Melihat deretan atlet pendayung di atas Sungai Martapura, hal tersebut memberikan hiburan dan pemandangan yang menarik tersendiri bagi masyarakat maupun tamu undangan yang hadir.
"Ada komunitas sungai dari Nusantara, para tamu luar juga. Mereka ini sebagian atlet dan pemain water sport. Kita berharap tahun depan lebih besar untuk skala asia dan asia pasifik," tuturnya.
Sementara itu salah satu peserta festival jukung dari Tanah Bumbu, Fredi baru pertama kali mengikuti festival jukung. "Kami pertama kali ikut melaksanakan jukung tradisional ini,"jelasnya.
Meski baru pertama kali ia optimis juara. Menurut Fredi lawan yang ia hadapi cukup kuat seperti dari Marabahan, Banjarmasin dan Martapura.
Ia juga menjelaskan bahwa kesulitan saat berlomba ialah arus air yang deras dan gelombang, kedunya mempengaruhi kecepatan perahu naga melaju.
Disamping itu selain festival jukung, juga sekaligus berkolaborasi dengan empat even besar lainnya ialah Kongres bahasa banjar, Festival kuliner banjar dan Festival budaya banjar. "Akhir tahun di Banjarmasin, kita desain kolaborasi beberapa event sehingga dari event yang kecil-kecil itu menjadi event yang besar," jelasnya.
Para tamu dari lokal hingga mancanegara akan di suguhkan dengan wisata sungai yang menjadi andalan selama ini."Mudah-mudahan ke depan terus berkembang dan Banjarmasin bisa menjadi referensi untuk destinasi wisata berbasis sungai," bebernya.
Orang nomor satu di Kota Banjarmasin ini juga mengajak kepada beberapa kabupaten untuk bersama-sama mengangkat budaya sungai sebagai warisan budaya dunia dan Idonesia. (Fitri/puji)
Posting Komentar