BERITABANJARMASIN.COM - Tidak terasa tahun 2019 akan segera berakhir dan tahun 2020 akan tiba dalam beberapa hari lagi. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya kita temui pedagang terompet musiman sepanjang pinggir jalan.
Seperti salah satu penjual terompet musiman Riyan, saat ditemui jurnalis Beritabanjarmasin.com. dirinya berjualan terompet hanya saat akhir tahun saja, sedangkan untuk pekerjaan sehari-hari berjualan buah.
"Pas handak taun baru aja jualan terompet, topeng-topeng juga, sehari-hari jualan buah," ucapnya saat ditemui di Jalan Veteran Banjarmasin (26/12/2019).
Riyan biasa menjual terompet sebanyak 150 terompet yang ia ambil dari seseorang yang memproduksi terompet yang ada di Kelayan. Dalam sehari ia mampu menjual lima bahkan dalam sehari tidak ada yang membeli.
"Sehari biasa mampu menghabiskan lima buah terompet, kadang kadada jua yang nukar, harga termurah Rp 10 ribu sampai Rp 30 ribu tergantung besar kecilnya terompet," bebernya.
Menurutnya dibandingkan tahun lalu tahun ini justru sepi, haltersebut karena dulu ia berjualan di pinggir jalan Ahmad Yani dan karena dilarang berjualan disana ia pun berpindah ke Jalan Veteran dan menurutnya sepi.
"Dibanding tahun sebelumnya lebih ramai tahun ini sepi, dulu aku bejualan di jalan ahmad yani sana wahini kada boleh lagi jadi aku bjualan disini, biasa rami mun jualan disana pas pindah disini sunyi," ungkapnya.
Riyan hanya bisa pasrah dan mengikuti aturan yang sudah menjadi keputusan pemerintah untuk tidak berjualan di sepanjang jalan Ahmad Yani, meskipun hal tersebut membuat jualannya menjadi sepi di tempat yang baru."Kita ni meumpati orang jua, jar orang kada ya kada takutan kalo pina di rajia,"tandasnya.(Fitri/Puji)
Posting Komentar