BERITABANJARMASIN.COM - Rencana kunker DPRD Kalsel ke Irlandia dan Estonia ditanggapi Ketua DPRD Kalsel, Supian HK. Menurutnya kunker yang melibatkan seluruh komisi ini akan berkunjung ke kawasan berbeda sesuai bidang masing-masing.
"Jadi tidak di satu tempat, ini juga sebagai bahan yang dibawa ke Kalsel agar dapat diikuti yang manfaatnya untuk Banua," jelasnya, Kamis (9/1/2020).
Sementara itu menurut Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq dengan kunker ini output yang didapat salah satunya dapat menyelamatkan transaksi sawit, dimana sebesar 80 persennya diimpor ke Irlandia melalui Singapura yang selama ini dihantui dengan konversi lahan hutan.
Meskipun kata ia, Kunker dewan ini memerlukan dana yang cukup besar namun perlu melihat dari sisi pendapatan dan manfaatnya. "Sawit menjadi penyumbang devisa kedua setelah batu bara. Kita harus selamatkan sumber ekonomi ini secara serius," terangnya.
Kehadiran DPRD lanjutnya, memberikan dorongan politik yang besar, apalagi jika seluruh DPRD bersatu komitmen membangun hutan ini, sehingga kehadiran wakil rakyat disana menjadi sangat krusial. (maya/sip)
Posting Komentar