SEMPAT menghilang sekian lama, akhirnya pasar terapung Kuin Alalak akan kembali dihadirkan oleh Pemkot Banjarmasin. Rencananya, besok (11/1/2020) akan diresmikan di depan kawasan Makam Sultan Suriansyah.
Pasar terapung Kuin Alalak diyakini sudah sejak ratusan tahun lalu. Bahkan sempat menjadi ikon kota tua Banjarmasin tempo dulu. Sekarang pasar ini dicoba kembali dihadirkan, agar menambah destinasi wisata di kota berjuluk seribu sungai.
Camat Banjarmasin Utara, Apiluddin kepada BerotaBanjarmasin.com memaparkan, sebanyak 120 acil-acil (ibu-ibu) menggunakan jukung (perahu kayuh) akan meramaikan peresmian pasar terapung Kuin Alalak besok.
Acil-acil tersebut, lanjutnya merupakan warga asli dari gabungan dari tiga kelurahan di Banjarmasin Utara. Mereka berasal dari Kelurahan Alalak Tengah, Alalak Utara dan Selatan. Selain itu juga ada tambahan dari Kuin Cerucuk. "Besok kami resmikan pasar terapung Kuin Alalak," papar Camat Banjarmasin Utara.
Pasar terapung baru di wilayahnya itu, kata dia, merupakan tindak lanjut dari usulan masyarakat setempat pada Musrenbang tingkat kecamatan di 2019 lalu.
Mantan Kasat Pol PP itu juga menerangkan tujuan adanya peresmian pasar terapung tersebut, untuk membuka dan mehidupkan kembali pasar terapung yang dulu pernah ada.
Ia menegaskan ini bisa menambah daftar destinasi pariwisata Banjarmasin. "Semoga mendapat dukungan penuh masyarakat sekitar," harapnya. (arum/sip)
Posting Komentar