BERITABANJARMASIN.COM - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, Rusdiansyah berpendapat berbeda mengenai usulan dibuatnya jalan pintas menuju bandara Syamsudin Noor.
Menurutnya lebih baik membenahi jalan yang sudah ada saja. Pembangunan jalan alternatif dikatakannya perlu pembebasan lahan. Sehinga lebih baik memperbaiki jalan yang sudah ada.
"Konsentrasi saja dengan membenahi jalan sesuai rencana awal, daripada membangun jalan yang baru," tegasnya, Sabtu (11/1/2020).
Rencana ini sebagai respon keluhan masyarakat untuk sampai Terminal Bandara melewati jalan kecil dan berkelok-kelok sehingga dirasa membuat jalan pintas menjadi jawabannya.
Kawasan mana yang menjadi alternatif pembangunan jalan ini pun masih menjadi teka-teki, digadang akses barunya langsung dari Jalan A Yani ke Bandara.
Ditambahkannya Dishub dan Angkasa Pura telah mensosialisasikan agar masyarakat menggunakan dua jalan yang disiapkan menuju bandara yang lumayan lengkap fasilitasnya. "Melalui Jalan Golf dan Jalan Karet sebagai alternatif sebelum jalan yang ada selesai dikerjakan," jelasnya.
Terkait persoalan ini, Komisi III DPRD Kalsel pun angkat suara. Hal ini dirasa perlu menunggu hasil kajian dari PUPR Provinsi Kalsel dan Pemerintah Kota Banjarbaru.
Pertimbangan jalan alternatif ini akan dipengaruhi oleh Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). "Karena NJOP, jalan baru dengan pelebaran jalan akan lebih mahal," jelas Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Sahrujani. (maya/sip)
Posting Komentar