BERITABANJARMASIN.COM- Kalimantan Selatan sempat meraih predikat pertama Adi Bahasa tingkat provinsi kecil pada tahun 2013 dan di tahun 2018 gelar tersebut lepas.
"Saat kongres Bahasa Indonesia yang diselenggarakan di jakarta gelar itu lepas dari kita," ucap Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalsel, Imam Budi Utomo kepada Beritabanjarmasin.com usai acara pada Jumat (10/1/2020).
Oleh karena itu, Kalsel perlu merebut kembali predikat tersebut dan memperbaiki kembali media-media atau pun ruang publik yang berkaitan dengan tata naskah dinas dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
"Jadi Adi bahasa itu dibagi jadi tiga kelompok yakni untuk provinsi masing-masing kategori provinsi besar, menengah atau sedang dan provinsi kecil," tuturnya.
Selain itu juga berkaitan dengan penggunaan bahasa di ruang publik bagaimana, wajah bahasa nya, kemudian penggunaan bahasa Indonesia di surat-surat dinas, buletin, penerbitan dan lain sebagainnya.
Lanjutnya mengatakan sebagai instansi vertikal di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan lintas sektoral, baik dengan pemerintah daerah, provinsi, kabupaten/kota maupun dengan lembaga swasta.
"Dan dengan berbagai kalangan kami mengadakan kerjasama kegiatan dalam rangka untuk pengutamaan bahasa negara itu tadi," tandasnya.(Fitri/Puji)
Posting Komentar