BERITABANJARMASIN.COM - Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel berikan edaran ke Kabupaten/Kota untuk pelayanan kesehatan dalam antisipasi pencegahan penyakit demam berdarah (DBD) di musim penghujan.
"Penyakit di musim hujan yang harus diantisipasi salah satunya adalah demam berdarah, terkait dengan curah hujan seperti saat musim ini," ucap Kadinkes Kalsel M Muslim, kepada Beritabanjarmasin.com, Rabu (8/1/2020).
Menurutnya, air hujan itu biasanya turun agak jernih dan bisa menempel di berbagai tempat dan berpotensi menjadi sarang nyamuk (perindukan) DBD. Dengan menghimbau masyarakat dan objek wisata agar berkoordinasi dengan sektor terkait dampak dari banjir, tanah longsor, angin puting beliung maupun gelombang air pasang.
"Oleh karena itu, kita himbau baik kepada masyarakat maupun objek wisata untuk melaksanakan kegiatan 3M yaitu menguras, menutup dan mengubur, namun itu saja tidak cukup untuk membasmi berkembangnya jentik nyamuk," ungkapnya.
Selanjutnya, ia meminta untuk mensiagakan posko kesehatan jika terjadi dampak terkait dengan kasus kesehatan yang terjadi akibat dari bencana alam.
"Kami meminta agar selalu melaporkan secara berjenjang agar pihak dinkes kalsel dapat mengetahui perkembangan kondisi terkini," tuturnya.
Berdasarkan data dari Dinkes Kalsel pada bulan Oktober hingga Desember 2019, daerah rawan nyamuk DBD yakni Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
"Terjadi peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, dan untuk januari 2020 ini kita masih konfirmasi,"pungkasnya.(Fitri/Puji)
Posting Komentar