BERITABANJARMASIN.COM - Pemkot Banjarmasin melalui Disperindag akan membangun Pasar Tungging di kawasan Belitung secara permanen. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan kepada pedagang dan masyarakat yang berkunjung.
Kepala Bidang PSDP dan Pasar Disperindag Banjarmasin Ichrom Muftezar memaparkan pihaknya akan membangun 380 kios di Pasar Tungging dengan bangunan permanen.
Hal itu untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk itu, setelah dilakukan pembangunan kios secara permanen maka retribusi pada tiap kios akan dinaikkan. "Sesuai luas dan panjang kios dengan klasifikasi harga per kios bervariatif," ujarnya, Sabtu (25/1/2020).
Dulu hanya dua ribu rupiah per harinya, setelah menjadi permanen maka harga retribusi akan dinaikkan sesuai tipe kios yang terdiri dari empat kelas. Seperti kios yang berada di bagian depan pasar (kelas A) senilai 8.500 rupiah, kelas B enam ribu, Kelas C lima ribu dan kelas D empat ribu rupiah.
Tezar menambahkan dengan adanya klasifikasi dan retribusi ditagih bulanan bisa menambah PAD dari pajak retribusi pasar, yang tahun ini naik mencapai delapan miliar rupiah sebelumnya 7,3 miliar rupiah.
Ia mengharapkan dengan adanya kenaikan retribusi pasar nantinya, bisa meningkatkan pelayanan dan memberikan pelayanan yang baik, untuk pedagang maupun pembeli.
Posting Komentar