Ketua PWI Kalsel, Zainal Hemlie |
Hal itu disampaikan Mensesneg Pratikno didampingi Deputi Bidang Kerjasama Prof Dadan Wildan ketika menerima kedatangan Panitia HPN 2020 di Sekretariat Negara, Senin (27/1/2020).
Sebagaimana rilis yang diterima media ini, Ketua PWI Pusat yang juga Penanggung Jawab HPN, Atal S Depari melaporkan kesiapan pelaksanaan HPN di Banjarmasin yang akan diisi sejumlah agenda kegiatan seperti, seminar, konvensi media massa, pameran pers, bakti sosial dan lainnya.
"Selain menghadiri acara puncak HPN, Presiden dijadwalkan akan mencanangkan dimulainya Sapta Desa dan peresmian Pusat Pembibitan dan Penghijauan Nasional," jelasnya.
Ketua Umum PWI ini juga menjelaskan bahwa program Sapta Desa merupakan program sarapan tambahan anak desa untuk menurunkan jumlah angka stunting di Indonesia. Jumlah stunting di Kalsel mencapai angka 27%. Presiden Jokowi menargetkan penurununan jumlah angka stunting hingga17% untuk seluruh Indonesia, di bawah target WHO yang 20% untuk dunia.
Terkait stunting, tambahnya, panitia HPN akan membuat seminar stunting yang diadakan di RSUD Ulin Banjarmasin pada tanggal 7 Februari dan akan dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan sebagai pembicara utama Menteri Kesehatan Dr dr Terawan Agus Putranto.
Didampingi Ketua Bidang Pendidikan Nurjaman, Ketua Panitia HPN Auri Jaya, Sekjen PWI Mirza Zulhadi, Bendahara Umum PWI Muhammad Ihsan, dan anggota Dewan Pers Agus Sudibyo, dirinya mengungkapkan Menkes dr. Terawan akan meresmikan RSUD Ulin sebagai Pusat Rujukan Penyakit Jantung dan Saraf untuk wilayah Kalimantan.
Menanggapi hal itu, Mensesneg Pratikno berharap agar program pencanangan pembibitan nasional untuk penghijauan berkelanjutan menjadi agenda utama HPN. (maya/sip)
Posting Komentar