BERITABANJARMASIN.COM - Dua dari total 633 orang calon jemaah haji Kota Banjarmasin 2020 gagal berangkat, disebabkan meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Sebelumnya dari 633 orang jemaah haji sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan tahap awal dan dilanjutkan dengan pembuatan paspor bagi jamaah yang belum memiliki paspor.
"Jadi kami mulai dari tanggal 18 pada hari Selasa sampai tanggal 29 Februari ada sekitar 450 jemaah yang belum memiliki paspor dan sisanya sudah memiliki paspor," terang Burhan Noor, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kota Banjarmasin pada kegiatan Senam Haji dan Gerak Jalan Sehat Jamaah Haji Tahun 2020 di Halaman Kantor Kemenag Kota Banjarmasin, Jumat (21/2/2020) pagi.
Untuk pembuatan paspor akan dilakukan secara bertahap. Setiap hari jemaah sebanyak 30 orang ke kantor imigrasi untuk membuat paspor. Sehingga pada awal Maret itu paspor jemaah haji kota Banjarmasin sudah siap dan tinggal menunggu pelunasan."Jadi kita masih menunggu kapan itu dilakukan pelunasan," bebernya.
Sementara itu, untuk jemaah haji yang meninggal dunia menurut aturan tahun lalu akan dilimpahkan nomor porsi untuk digantikan anak atau saudara jemaah haji yang meninggal dunia.
Hanya saja masih menunggu peraturan keputusan dari Kementerian Agama dan peraturan Ditjen terkait peraturan tersebut. "Saat ini masih belum kita terima jadi teknisnya persyaratannya sudah kita persiapkan," ujarnya.(Fitri/Puji)
Posting Komentar