BERITABANJARMASIN.COM - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Kalimantan Selatan, menggelar workshop untuk kalangan wartawan yang diselenggarakan di BEI Kantor Perwakilan Kalsel, Banjarmasin beberapa waktu lalu.
Workshop ini digelar untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal di Kalsel dan memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat umum mengenai pasar modal.
Kepala Kantor Perwakikan BEI Kalsel, Yuniar mengatakan salah satu cara untuk menarik minat masyarakat yaitu dengan menekankan manfaat dari berinvestasi.
Untuk jumlah investor di Kalsel sendiri mencapai 11 investor dan BEI menargetkan akan ada tambahan 6 ribu investor di akhir bulan Desember 2020, sehingga bisa mencapai 17 investor di Kalsel.
"Seperti yang saya sampaikan kami berharap di tiga provinsi besar di Kalsel Banjarmasin, Banjarbaru dan Martapura menyumbang penambahan peningkatan investor yang lebih tinggi dibanding kabupaten kota lainnya," terangnya.
BEI selaku regulator pasar modal di Indonesia, terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal. Salah satunya dengan mengadakan beberapa kegiatan yaitu Sekolah Pasar Modal (SPM) dan bekerjasama dengan beberapa Kampus."Beberapa kampus sudah punya komitmen untuk mendorong pertumbuhan investor di masing-masing kampus," pungkasnya.
Dalam kegiatan ini juga dalam rangka memperoleh informasi terkait pasar modal. Wartawan juga dapat menambah wawasan serta pengetahuan mengenai ragam investasi di pasar modal. (Fitri/Puji)
Posting Komentar