BERITABANJARMASIN.COM - Ketua PKC PMII Kalimantan Selatan, Khairul Umam menanggapi peluang dan tantangan Nahdlatul Ulama (NU) di era revolusi industri 4.0, Kamis (20/2/2020) di Gedung Dakwah NU Kalsel.
Menurutnya, isu yang beredar mengenai NU secara struktural dan kultural tidak perlu ditanggapi karena akan menjadi bumerang bagi NU. "Tidak usah terjebak terhadap perdebatan yang sensasional," terangnya.
Menurutnya untuk menghadapi tantangan kedepan di era disruptif mengenai teknologi, sosial dan budaya harus dengan gerakan substansial.
NU dikatakannya perlu merekomendasikan poin penting terkait substansi baik sosial kemasyarakatan dengan turun langsung ke masyarakat, pembinaan pedesaan dan kelurahan. "Tentang ekonomi keumatan berkaitan kemandirian umat itu sendiri melalui kegiatan dan usaha mikro kecil menengah," terangnya.
Menurutnya Indonesia memiliki sumber daya yang sangat lengkap sehingga perlu dikelola dengan baik. "Agar tidak menjadi perdebatan yang tidak perlu," pungkasnya. (Fitri/Puji)
Posting Komentar