BERITABANJARMASIN.COM - Dalam rangka persiapan pengawasan Pilkada 2020, organisasi pergeraka mahasiswa PMII dan KAMMI sambangi kantor Bawaslu Kota Banjarmasin.
Giat tersebut adalah program rutin "Singgahi Bawaslu" dengan tujuan meningkatkan partisipasi kaum milenial ikut serta mengawal pilkada nantinya.
Ketua Bawaslu Banjarmasin Muhammad Yasar mengatakan dari hasil survey yang dilakukan salah satu lembaga pada Desember 2019 menyebutkan ada sekitar 74 persen responden justru memilih calon karena politik uang. "Sehingga menjadi atensi besar dan gerakan massif untuk mengantisipasinya," ujar dia, Jumat (7/2/2020).
Yassar menyampaikan kehadiran mahasiswa sebagai agen perubahan dan kontrol sosial merupakan solusi konkret untuk menjaga pemilihan yang berintegritas.
Organisasi kemahasiswaan, lanjutnya, seperti PMII dan KAMMI tentu memiliki kader-kader yang banyak dan luar biasa, sehingga bisa membantu Bawaslu dalam mensoaialisasikan pengawasan secara massif.
Sementara itu, Alfi Ketua Umum KAMMI Banjarmasin menuturkan kedatangannya selain untuk bersilaturahmi juga ingin menyampaikan program yang dimilikkinya, untuk pengawalan, pencerdasan pemilu dan advokasi. (arum/sip)
Posting Komentar