BERITABANJARMASIN.COM - Sekitar 3000- buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kalsel berencana bmelakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kalsel hari ini (19/2/2020).
Surat rencana aksi unjuk rasa tersebut sudah diterima Sekretaris DPRD Provinsi Kalsel, H AM Rozaniansyah dari aparat kepolisian. Dirinya pun membenarkaan aksi tersebut akan diikuti ribuan buruh yang menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law. "Kurang lebih 3000 buruh akan menyambangi Gedung DPRD Kalsel," ucapnya.
Sebelumnya kata ia, aksi ini direncanakan lebih awal namun perlunya sosialisasi terlebih dulu dan persiapan dari aparat kepolisian maka diundur menjadi tanggal (19/2). Aksi ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Dirinya pun mengharapkan para aksi unjuk rasa nantinya tidak membuat gaduh dan melakukan orasi sebagaimana mestinya. "Inshaallah besok pimpinan akan hadir di Gedung Dewan," jelasnya.
SPSI menolak masuknya klaster ketenagakerjaan dalam draft Undang-Undang Omnibus Law oleh DPR RI. Konsep Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja ini khususnya berkaitan adanya 11 kluster yang di sederhanakan salah satunya tentang ketenagakerjaan. (maya/sip)
Posting Komentar