BERITABANJARMASIN.COM - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) resmi terbentuk dengan anggota 21 perwakilan provinsi di Indonesia. Ditandai dengan deklarasi di Banjarmasin, Sabtu (8/2/2020) sore.
Disebutkan dalam kegiatan tersebut ada
sekitar 43 ribu media siber yang ada di Indonesia. Ini tentunya menjadi tugas untuk mendorong media memberikan informasi yang sesuai dengan menyajikan fakta dan data yang sebenarnya.
"Dengan menjadi naungan bagi media yang ada tentunya ini sesuatu yang bagus," jelas Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina saat memberikan sambutan.
Dirinya mengemukakan saat ini khususnya di Banjarmasin tidak terlepas dari yang namanya gadget yang dimiliki setiap individu untuk mendapat informasi secara cepat.
Namun dengan semakin berkembangnya media di Indonesia tentunya berpotensi rawan akan berita hoax, adu domba dan ujaran kebencian. Sehingga dengan adanya JMSI ini diharapkan dapat melakukan upaya pembinaan kepada media yang ada.
Disamping itu, Staf Ahli Menteri Kominfo Henri Subiakto mengapresiasi atas terdeklarasinya JMSI yang diwakili masing perusahaan media siber yang ada di Indonesia.
Menurutnya saat ini media online tidak hanya bersaing di ranah regional maupun pusat namun sudah dalam lingkup yang lebih besar sehingga diharapkan sinergi antar media online diperlukan untuk menjalankan sesuai tugas dan fungsinya.
"Tentunya lebih baik jalan bersamaan dari
pada sendiri-sendiri, yang tugasnya dapat dikerjakan bersama-sama dan terpusat pada satu tujuan," terangnya.
Dirinya pun menginginkan JMSI terus melakukan pergerakan berupa inovasi yang baru untuk kemajuan dan kekuatan yang lebih baik kedepan bagi seluruh media yang ada di Indonesia. (maya/sip)
Posting Komentar