BERITABANJARMASIN.COM - Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina bersama Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, mengisi sensus penduduk secara online saat Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarmasin bersilaturahmi ke rumah kediaman wali kota, Jumat (28/2/20).
"Saya bersama istri dan keluarga sudah melakukan pendaftaran dan sudah mengisi sensus penduduk 2020 secara online," ucap H Ibnu Sina.
Orang nomor satu di Banjarmasin itu menghimbau kepada seluruh warga kota Banjarmasin, agar segera mendaftarkan diri secara langsung di situs resmi sensus online 2020 yakni di sensus.bps.go.id.
"Sudah dimulai sejak 15 Februari dan berakhir nanti sampai 31 Maret. Kalau lewat dari waktu yang sudah ditentukan maka tidak akan bisa lagi mendaftar secara online," terangya.
Ia mengatakan, warga kota yang baik adalah warga yang peduli dengan sesus penduduk. "Dengan demikian berarti kita semua mendukung program pemerintah sensus penduduk 2020," tukasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BPS Kota Banjarmasin, Agnes Widiastuti. Ia juga menghimbau kepada seluruh warga kota untuk berpartisipasi melaksanakan sensus penduduk secara online. "Baik melalui komputer maupun handphone masing-masing yang bisa terhubung melalui internet," jelasnya.
Melalui sensus itulah, terutama yang online lanjut Agnes Widiastuti, data akan menjadi akurat. Karena masyarakat mengisi update data pribadinya masing-masing. "Jadi itulah tujuan kami, supaya masyarakat aktif melakukan sensus penduduk secara online," tuturnya.
Karena sensus penduduk secara online ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, ia tak menampik kalau ada ditemukan gangguan server pada saat padat-padatnya orang melakukan pengisian sensus secara online.
"Mungkin ada gangguan pada jam-jam sibuk misalnya disiang hari. Kalau seperti itu, bisa kita lakukan dimalam hari atau pagi," ujarnya.
Bagi yang tidak sempat melakukan sensus secara online pada periode 15 Februari sampai 31 Maret nanti. Agnes Widiastuti, menyampaikan jangan kuwatir karena akan ada petugas yang mengunjungi rumah warga kota yang masih belum melakukan pendaftaran dan pengisian secara online.
"Nanti pada bulan Juli 2020, petugas akan kembali mendata mereka yang tidak sempat megisi secara online," bebernya.
Terkait keamanan data, ia menjamin seluruh data pribadi tidak akan bocor kemana-mana. Pasalanya disampaikannya, aplikasinya sudah diassesment oleh badan sandi nasional.
"Terlebih lagi juga tidak menanyakan nama ibu kandung. Hanya ditanyakan nama, keluarga, tempat tanggal lahir, pendidikan, dan sebagainya. Jadi tenang saja, dijamin aman," pungkas Ketua BPS Kota Banjarmasin. (arum/advertorial).
Posting Komentar