BERITABANJARMASIN.COM - Banjarmasin kembali menggelar Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) untuk keempat kalinya. Event tahunan Banjarmasin ini digelar di dua tempat yakni Atrium Lantai Dasar Duta Mall dan Siring Piere Tendean Banjarmasin, dari 4-8 Maret 2020.
BSF kali ini mengambil tema "The Glory of Heritage" yaitu kebanggaan atas warisan budaya berupa kain sasirangan. "Mudah-mudahan ini adalah sebuah upaya kita untuk mengangkat dan melestarikan Sasasirangan," ucap Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Ia berharap dengan adanya BSF ini dapat meningkatan pendapatan para pengrajin serta dengan menggandeng Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia (Apmi) dan juga Asosiasi Model Indonesia untuk menjadikan sasirangan lebih fashionable.
"Menyentuh kain sasirangan ini supaya betul-betul menjadi sebuah fashion yang layak untuk dipakai di acara resmi, formal, non formal bahkan di acara kenegaraan," terangnya.
Tak hanya itu, Ibnu juga mengatakan selama tahun 2019 telah terjadi peningkatan permintaan terhadap kain sasirangan dan juga kembali hidupnya para perajin sasirangan pewarna alam.
"Kami juga jajaran pemkot Banjarmasin dalam satu bulan harus menggunakan sasirangan pewarna alam disamping kain sasirangan lain juga yang memang sudah diwajibkan setiap Kamis dan Jumat," bebernya.
"Silakan datang membeli, memakai kain sasirangan. Mudah-mudahan warna warni kain nusantara yang ditampilkan dari enam provinsi tadi bisa semakin menambah semarak," pungkasnya.
Ada berbagai rangkaian acara untuk memeriahkan BSF diantaranya fashion show dan karnaval kain sasirangan yang akan digelar di sepanjang jalan Ahmad Yani pada hari Minggu mendatang dan akan dihadiri langsung oleh Menteri Perindustrian serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI pada puncak acara tersebut. (Fitri/Puji/Advertorial)
Posting Komentar