BERITABANJARMASIN.COM - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin menjadi tempat pertama kali bedah buku karya anggota DPR RI, yang juga alumni ULM, Desmond J Mahesa berjudul Fungsi-Fungsi DPR RI.
Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Sutarto Hadi menilai buku ini sangat komprehensif dan menjadi bacaan wajib mahasiswa yang ingin belajar menjadi anggota DPR serta bagaimana politik demokrasi di negeri ini. "Bagaimana intrik di dalam pemerintahan terutama dalam menetapkan pemimpin nasional," terangnya.
Apalagi sebutnya Desmond merupakan putra Banua alumni dari ULM. Dirinya pun berharap akan semakin banyak lagi lulusan dari Universitas kebanggaan Kalsel tersebut menuangkan pemikiran dalam bentuk tulisan.
"Kami siap menyediakan tempat untuk membedah buku mereka, ULM merupakan yang pertama kali membedah buku ini kemungkinan nanti diikuti daerah lain," urainya.
Sebagai keynote speaker, Desmond mengemukakan terciptanya buku ini diharapkan menjadi panduan para wakil rakyat untuk menjalankan tugas dan fungsi kedewanan sesuai tupoksinya. "Baru sepekan terbitnya, dan sudah tersedia di Gramedia," ujarnya, Jumat (6/3/2020).
Selain itu buku tersebut ditulisnya berdasarkan catatan panjang tentang proses dan pengalaman bagaimana menjadi anggota di DPR RI yang berhadapan langsung dengan Pemerintah. Buku Fungsi Fungsi DPR RI teks, sejarah dan kritik dengan tebal kurang lebih 600 halaman ini dinilai kaya akan referensi.
Bedah buku tersebut di narasumberi Guru Besar Hukum Tata Negara Prof Denny Indrayana, Pakar Pendidikan Unlam Prof Ersis Warmansyah Abbas, Pakar Hukum Tata Negara FH Unlam DR Ichsan Anwary dan Pakar Sosial dan Politik FISIP Uniska DR Uhaib As'ad. Kegiatan dihadiri dari berbagai kalangan mahasiswa.
DR Uhaib menangapi buku tersebut sangat bagus melihat dan memahami kondisi demokrasi sekarang. Selain itu, Dr Ichsan menyoroti fungsi legislasi dan kebijaksanaan DPR RI terhadap RUU Cipta Lapangan Kerja.
Prof Ersis berdasarkan pemaparannya mengatakan di negeri ini demokrasi harus dihidupkan melalui karya nyata. Denny mengemukan gagasannya dimana perlunya keseimbangan baik dari masyarakat maupun pemerintah dalam bernegara. (maya/sip)
Posting Komentar