BERITABANJARMASIN.COM - Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin, melalui Bidang Statistik dan Pengelolaan Informasin Publik menggelar Sosialisasi LAPOR (Layanan Pengaduan Online Rakyat) di Kelurahan Surgi Mufti di Jalan Jahri Saleh, Kamis (4/3/20).
Sosialisasi dihadiri seluruh Ketua RT dan perwakilan warga yang berada di Kelurahan Surgi Mufti, dengan total peserta kurang lebih 60 orang.
Kabid Statistik dan Pengelolaan Informasi Publik Diskominfotik Banjarmasin, Yusma Rifani, mengatakan saat sambutannya tujuan digelarnya sosialisasi ini agar dapat membuka wawasan warga untuk bisa memberikan aspirasi maupun terkait keluhan yang ada di Banjarmasin melalui LAPOR.
“Bisa melalui sms ke 1708, melalui website resmi LAPOR, atau langsung mendownload aplikasi LAPOR di smartphone masing-masing,” ucapnya.
Terlihat jelas pada sosialisasi kali ini warga sangat antusias dan benar-benar memperhatikan jalannya kegiatan. Pasalnya, warga tak segan-segan langsung meminta bantuan tim LAPOR Baiman yang berada di tempat untuk minta diajarkan dari cara mendownload, menginstal, dan cara jika ingin melapor ataupun memberikan aspirasi melalui aplikasi tersebut.
Hal senada juga disampaikan Kasi Pengelolaan Opini Publik Diskominfotik Banjarmaisn, Novri Gitayanti, S.Ikom, M.Ikom. Dengan digelarnya sosialisasi di Kelurahan Surgi Mufti kali ini ia berharap semua yang mengikuti kegiatan sosialisasi bisa memahami apa yang disampaikan dalam sosialisasi.
“Sehingga tidak hanya berhenti saat di acara sosialisasi saja. Diharapkan mereka juga bisa memberikan pemahaman kepada sanak saudara dan tetangga yang berada dilingkungan rumahnya masing-masing,” harapnya.
Lanjutnya Novri menyebutkan adapun tingkat aduan maupun aspirasi tertinggi berhubungan dengan Dinas PUPR Kota Banjarmasin. “Banyak aduan yang masuk terkait infrastruktur kota. Misalnya terkait drainase, PJU, dan banyak lainnya.
Alhamdulillah aduan tersebut sudah di tanggapi dan langsung di tindak lanjuti oleh dinas terkait secara tuntas,” tukasnya.
Untuk diketahui, setelah Dinas PUPR Banjarmasin, aduan maupun aspirasi yang masuk tertinggi kedua adalah Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, terkait parkir dan lalu lintas. Ketiga yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Banjarmasin, terkait penertiban PKL, pengamen, dan lainnya.
Keempat adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, terkait masih banyaknya sampah pada siang hari di TPS yang disebabkan karena masih banyaknya warga yang membuang sampah di luar dari waktu yang sudah ditentukan.
Kelima adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin, kebanyakan adalah terkait masih kosongnya blanko e-KTP.
Sementara itu, Asisten Unit Pemeriksaan Ombudsman RI perwakilan Kalsel, Maulana Achmadi menerangkan kepada Ketua RT dan perwakilan warga yang hadir masing-masing kelurahan sudah memiliki admin untuk LAPOR.
“Sehingga warga juga bisa menyampaikan aduan maupun aspirasi ke admin LAPOR di kelurahan, untuk selanjutnya admin tersebut memasukkannya ke aplikasi LAPOR, dan diarahkan ke dinas terkait, sesuai aduan maupun aspirasi yang masuk,” jelasnya.
Tututpnya ia menegaskan kepada seluruh warga yang berhadir agar tidak takut untuk memberikan masukan maupun aspirasi melalui LAPOR. "Karena data dan info si pelapor akan gijaga kerahasiaannya," pungkasnya. (arum/advertorial)
Posting Komentar