BERITABANJARMASIN.COM - Partai Golkar Kalsel bakal menunda Musyawarah Daerah (Musda) dengan agenda pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Kalsel untuk lima tahun ke depan dan membahas aspek penting lainnya.
Sebelumnya Golkar Kalsel telah melaksanakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) pada (21/3/2020). Musda Partai Golkar Provinsi Kalsel rencananya dilaksanakan 27-28 Maret 2020.
"Kami mengikuti keputusan pusat dan surat edaran Gubernur Kalsel untuk tidak melakukan pertemuan yang sifatnya mengumpulkan massa," jelas Ketua Harian DPD Partai Golkar Provinsi Kalsel, H Supian HK.
Dirinya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan akan disampaikan ke DPP. "Golkar Kalsel meminta penundaan, Kita tunggu secepatnya keputusan pada DPP," ucap ia.
Sementara itu, meluruskan isu adanya surat rekomendasi nama-nama kandidat bakal calon yang maju di Pilkada 2020, Supian meyakinkan itu hanyalah surat tugas bagi kandidat untuk mencari partai koalisi. Hal ini diperlukan karena Golkar butuh tambahan kursi sehingga perlu berkoalisi dengan partai lain. "Itu bukan surat rekomendasi, namun surat tugas penetapan sementara bagi mereka mencari partai koalisi, usulan dari DPD Golkar Kalsel," bebernya.
Disebutnya, penetapan calon akan dilaksanakan pada Mei mendatang. Disamping itu, saat ini Golkar telah menerima parpol koalisi yang mendukung calon pertahanan, H Sahbirin Noor untuk berlaga pada kontes demokrasi 2020 ini. Parpol tersebut yakni Nasdem, PAN, PDIP, PKS dan Golkar sendiri. (maya/sip)
Posting Komentar