BERITABANJARMASIN.COM - Menghadapi wabah virus Covid-19 yang semakin menyebar hingga hampir semua daerah, pemkot menggelar rapat tertutup bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID) untuk memastikan stok bahan pangan, Jumat (20/3/2020).
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan saat ini stok bahan pangan di Banjarmasin masih terbilang aman. Namun, terjadi kelangkaan pada bawang putih dan gula pasir. "Untuk stok bahan pangan secara keseluruhan aman, namun terjadi kelangkaan pada bawang putih dan gula pasir," bebernya.
Kendati demikian Ibnu menyampaikan bahwa masyarakat Banjarmasin tidak perlu panik, terjadinya kelangkaan pada gula pasir karena pada senin mendatang akan ada 25 kontainer gula pasir yang akan masuk pada gudang Banjarmasin. Dengan tambahan cadangan kita ujarnya lagi, sekira 500 ton yang bisa bertahan satu minggu kedepan.
Dikatakannya, terjadinya kehabisan stok dikarenakan Jawa Timur saat ini menutup keran pendistribusian gula pasir diakibatkan pemberlakukan penutupan daerahnya pada kondisi saat ini.."Insya Allah Senin akan ada masuk 25 kontainer gula pasir ke Banjarmasin," ujarnya.
Sedangkan untuk bawang putih sendiri, lanjutnya masih menuggu petujuk dari kementerian, karena 90 persen bawang putih didapat dari import. Selain itu, untuk stok LPG dan BBM masih dalam kedaan aman yang diharapkan agar tidak terjadi kepanikkan dimasyarakat. "Untuk LPG dan BBM kondisi aman, sehingga tidak perlu menimbulkan kepanikkan dimasyarakat," harapnya.
Ia menambahkan stok pangan lainnya seperti beras tersedia 16ribu ton, bawang merah dan minyak goreng pun bisa berada dalam stok aman dalam kondisi saat ini dan menjelang Ramadhan. (arum/sip)
Posting Komentar