BERITABANJARMASIN.COM - DPRD Kalsel mengharapkan semua BUMD bisa menghasilkan dan berkontribusi terhadap penghasilan daerah (PAD).
Ketua Komisi II, Imam Suprastowo bersama SKPD terkait menginventarisir seperti apa kerja yang sudah dilakukan, kedepan akan berupaya mengoptimalkan semua kerja BUMD yang ada.
Hingga saat ini yang termasuk BUMD real di Kalsel diantaranya Bangun Banua, Jamkrida dan Bank Kalsel. Seperti Induk Perusahaan Daerah, PT Bangun Banua yang menurutnya telah mengalami regenerasi. "Kedepan Kita harapkan mampu menjadi perusahaan profit dan jangan menjadi BUMD yang menggerogoti APBD," terangnya.
Mengingat selama ini dana yang dialokasikan kepada BUMD yang ada belum semuanya berjalan optimal. "Ditambah modalnya namun deviden turun, ini yang perlu evaluasi," tandasnya.
Pada prinsipnya sekarang menghindari adanya penyertaan modal tambahan kecuali pada Jamkrida, Pemrov Kalsel menyertakan modal sesuai dengan Perda sebesar Rp200 miliar sedangkan yang tersedia baru Rp70 miliar.
Dewan dalam hal ini akan meningkatkan pengawasan bagi BUMD yang tidak benar-benar melakukan langkah konkret guna menggenjot PAD akan disampaikan ke Pemrov untuk ditindaklanjuti, layak tidak baginya untuk mendapatkan suntikan dana lagi kedepan.
Disamping itu, Komisi II mendorong kemajuan Bank Kalsel untuk bisa bersaing dengan Bank Nasional lainnya. Investasi baru seperti di bidang IT untuk mengikuti perkembangan zaman. (maya/sip)
Posting Komentar