BERITABANJARMASIN.COM - Menanggapi adanya isu MUI Kota Banjarmasin melarang umat muslim melakukan sholat berjemaah di masjid, Wakil Ketua MUI Kota Banjarmasin KH Muhammad Natsir memberikan klarifikasi.
Menurutnya kabar tersebut tidak benar, melainkan hanya meliburkan adanya kegiatan yang mengumpulkan massa yang sifatnya digelar di masjid maupun mushola. "Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 itu," terangnya Rabu (25/3/2020).
Karena katanya lagi, hal tersebut merupakan bentuk dukungan akan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah agar bisa mencegah penyebaran virus dari Cina itu.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Banjarmasin bisa mematuhi akan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam penanggulangan pandemi secara global tersebut.
"Jadi kita ikuti saja anjuran pemerintah. Sami’na wa atha’na, taatlah kepada Allah, taatlah kepada rasul dan taatlah kepada pemimpin," jelasnya.
Ia pun menegaskan bahwa masyarakat, khususnya pada takmir sangat diperbolehkan melakukan sholat di masjid maupun di musholla dengan catatan bisa mengikuti surat edaran untuk tetap menjaga kebersihan masjid, mencuci tangan dan menjaga jarak satu hingga satu setengah meter.N"Melakukan penyemprotan disinfektan pada lingkungan masjid, langgar dan mushola," jelasnya.
Ia pun berharap masyarakat bisa bersabar dan bertawakal dalam menghadapi pandemi tersebut, yang merupakan bagian ujian dari Allah SWT. (arum/sip)
Posting Komentar