BERITABANJARMASIN.COM - Dinkes Kota Banjarmasin mengungkapkan bertambahnya orang yang masuk daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Di Banjarmasin.
"Kami terima info berupa data tadi pagi, PDP bertambah dua orang," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi Selasa (24/3/2020).
Total orang dalam list dinyatakan PDP di Banjarmasin sebanyak empat orang, dari dua pasien terdahulu seperti telah diinformasikan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor satu orang dinyatakan positif.
Machli menuturkan hal demikian sesuai dengan perkembangan status wilayah tersebut Kalsel naik menjadi tanggap darurat Covid -19 dan masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB).
Berdasarkan data terbaru ini, Di Banjarmasin Orang Dengan Resiko (ODR) berjumlah 699. Hal ini didapatkan pihaknya melalui aplikasi yang digunakan. Dari angka tersebut sebanyak 126 orang langsung melaporkan dirinya ke Puskesmas terdekat dan rata-rata tidak mengalami keluhan apapun. Sementara itu Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Banjarmasin sebanyak 54 orang.
Dikemukakannya kriteria orang yang dinyatakan ODP saat seseorang bepergian dari zona merah (daerah terpapar Covid-19) datang ke Banjarmasin dengan indikasi batuk, pilek disertai keluhan sakit tenggorokan dan ada riwayat demam.
"Ini sangat penting dipahami semua orang, jangan salah persepsi dari ODP yang dimaksud," ucapnya usai menghadiri Rapat dengan Komisi IV Di Gedung DPRD Kota Banjarmasin.
Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi anjuran yang diberlakukan, yakni tidak keluar rumah jika tidak berkepentingan. "Jika tidak penting-penting benar, berdiam di rumah saja,"tandasnya.
Terlebih peran masyarakat saat ini sangat diperlukan untuk pencegahan dan meminimalisir penyebaran Virus Corona (Covid-19), karena virus ini sulit diidentifikasi memerlukan waktu dan sifatnya yang menular tanpa memandang usia dan jenis kelamin.
Ia pun akan meminta kepada Wali Kota Banjarmasin untuk lebih memperhatikan kondisi saat ini seperti aturan bagi warga Banjarmasin untuk tidak keluar daerah dulu. "Dan bagi yang masuk ke Banjarmasin seleksi ketat paling tidak harus mengantongi surat keterangan sehat," tegasnya. (maya/sip)
Posting Komentar