BERITABANJARMASIN.COM- Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Engko Sosialine Magdalene berujar akan meningkatkan penggunaan Alat Kesehatan (Alkes) produksi dalam negeri.
"Jadi selalu kita dorong untuk alat kesehatan dalam negeri," ucapnya usai mengisi acara Rapat Koordinasi Nasional Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan, di salah satu Hotel berbintang di Banjarmasin pada Rabu (4/3/2020).
Dalam rapat tersebut juga terdapat pameran stand produk kesehatan dalam negeri. Hal tersebut menurutnya merupakan bukti bahwa banyak produk alat kesehatan yang sudah diproduksi di Indonesia.
Oleh karena itu, menurutnya diperlukan adanya dorongan dari Dinkes kota Banjarmasin dan Dinkes provinsi Kalsel agar fasilitas pelayanan kesehatan seperti di Rumah Sakit dan Puskesmas semua menggunakan Alkes produk dalam negeri.
Dirinya menuturkan saat ini masih banyaknya impor Alkes dari luar negeri dan ia pun berharap di tahun 2020-2024 penggunaan Alkes produk dalam negeri dapat meningkat.
"Jadi kalo ada kegiatan seperti ini kita undang asosiasi, industri Alkes, distributor Alkes untuk pameran supaya memperkenalkan bahwa banyak alat kesehatan yang sudah mampu di produksi dalam negeri," bebernya.
Engko Sosialine Magdalene menjelaskan untuk presentase penggunaan produk luar negeri masih diatas 90%. Ia berharap dari tahun ke tahun akan terus turun.
"Kalo untuk obat kita harapkan import bahan baku turun 5%, kalo untuk alat kesehatan 15% kita harapkan turun," pungkasnya. (Fitri/Puji)
Posting Komentar