BERITABANJARMASIN.COM - Guna mensinkronisasikan kegiatan pembinaan olahraga usia dini, Dispora Kalsel menggelar rapat kerja keolahragaan.
Baik yang masuk dalam Pusat Pengembangan Latihan Pelajar (PPLP) atau Pusat Pengembangan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD).
"Ini perlu dilakukan, usia emas cikal bakalnya ada pada pelajar, kita punya kelas olahraganya," ujar Kadispora Kalsel, Hermansyah Selasa (17/3/2020) di Banjarmasin.
Kegiatan digelar bertujuan meminta masukan kepada peserta yang hadir baik dari Dispora maupun KONI se-kabupaten/kota serta mengevaluasi kemajuan olahraga di Kalsel.
"Bagaimana nantinya melihat peran pelatih di cabor, kalau tidak ada kemajuan tidak menutup kemungkinan akan diganti," tandasnya.
Di sisi lain, menjelang Olimpiade 2032 Kalsel memprioritaskan lima Cabang Olahraga (Cabor) untuk ikut dalam pertandingan tersebut dari sepuluh cabor yang ditentukan.
Kementerian Pemuda dan Olahraga menurunkan tim untuk melatih bakat, khusus olahraga atletik. Kalsel diminta sebanyak 250 anak untuk mengikuti seleksi tersebut. "Tanggal 18 ini rencananya, namun ada penundaan pelaksanaan di sana karena adanya kasus virus Corona (Covid-19)," ucap dia.
Menurutnya dalam melakukan koordinasi merupakan kata yang mudah diucapkan namun masuk dalam tataran praktek sulit dilakukan karena adanya sekat-sekat kepentingan contoh kecilnya pada cabor saat pemilihan pelatih maupun atlet ada saja keluhan keterlibatan mereka didalamnya yang menjadi hambatan untuk kemajuan kedepan.
"Saya tidak mau di era sekarang ada lagi seperti ini, mari bersama-sama membina anak-anak kita, Dispora siap mendukung alokasi dananya," tegasnya.
Pertemuan ini menjadi sangat penting berdiskusi bagaimana peran di kabupaten/kota menyiapkan sentral PPLP dan PPLPD agar dapat dimaksimalkan fokus pada kemajuan olahraga banua. (maya/sip)
Posting Komentar