BERITABANJARMASIN.COM - Turut mengantisipasi virus Covid-19, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin memasang enam tempat cuci tangan sekaligus tempat sampah khusus tissue dan masker di sepanjang Jalan A Yani Kota Banjarmasin.
Tempat cuci tangan dan tempat sampah tersebut merupakan corporate social responsibility (CSR) dari Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Kota Banjarmasin kepada Pemerintah Kota Banjarmasin dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup. Fasilitas kebersihan tersebut diresmikan langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi pimpinan cabang BNI Banjarmasin Jodhy Aditya, Jumat (3/4/2020).
H Ibnu Sina berterimakasih kepada pihak Bank BNI yang telah berpartisipasi menyediakan sarana cuci tangan di sepanjang Jalan A Yani yang terbagi dalam 6 titik, ia berharap sarana tersebut dapat digunakan dengan baik dan bemanfaat bagi masyarakat.
"Tolong dijaga, tolong dipelihara, ini untuk kita semua, sarana seperti ini kita himbau beberapa instansi dan terimakasih kepada Bank BNI, mari kira pelihara," ujarnya.
Ia mengungkapkan sarana tersebut sangat penting perannya karena ditengah pandemi virus Corona atau Covid-19 dapat membantu mencegah penyebaran dengan menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yakni salah satunya mencuci tangan dengan sabun dan membuang sampah pada tempatnya.
Sementara Kepala Bidang Pertamanan Sarana Prasarana Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Tarianto menyebutkan sarana berbasis kebersihan tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran corona, pihaknya menyediakan 6 unit alat cuci tangan portable tersebut.
"Ini pertama kita pasang disediakan di sini ada sabun, tisu dan air serta tempat pembuangan sampah, kapasitas air disini ada 300 liter, secara rutin akan kita ganti atau isi ulang airnya, apalagi disini ada tata cara langkah mencuci tangan yang benar dan baik, pakai secukupnya, jangan berlebihan, dan mari kita pelihara alat ini," ucapnya sembari mempraktekkan cuci tangan yang benar dan baik.
Adapun Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup, Marzuki membeberkan alat tersebut dapat membantu menjaga kebersihan kota Banjarmasin dari sampah medis seperti masker sekali pakai, ia berpesan sebelum membuang masker tersebut agar digunting atau dirusak dan dibungkus dengan rapi untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam alat tersebut.
"Masker ini termasuk sampah medis, maka kita tangani dengan benar benar sesuai jenis sampah ini, kita menggandeng Dinas Kesehatan nanti untuk perlakuan sampah ini, ada perlakuan khusus nantinya," pungkasnya. (arum/adv)
Posting Komentar