BERITABANJARMASIN.COM - Kota Banjarbaru menjadi penyumbang tertinggi Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Provinsi Kalsel.
Pada tanggal 6 April 2020 di Indonesia ada 2.491 orang dinyatakan positif,192 orang dinyatakan sembuh dan meninggal sebanyak 209 orang, data diambil dari https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/
Di tingkat Kalsel sendiri ODP sudah mencapai 1.239 orang, PDP 15 orang, positif Covid-19 ada 16 orang, dan meninggal dua orang. Kota Banjarbaru penyumbang tertinggi ODP di Kalsel.
Dengan tingginya ODP di Kota Banjarbaru maka aktivitas ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah mengalami penurunan pendapatan sangat drastis, sebagai contoh tukang ojek, pedagang keliling/kakilima, pekerja lepas harian, buruh serabutan dan lain sebagainya.
Dari itu organisasi Cipayung Plus Kota Banjarbaru (PD KAMMI,PC HMI,PC PMII, DPC GMNI,PC IMM, dan KMHDI) melihat dari keadaan dan permasalahan rakyat memberi tantangan kepada wakil rakyat di DPRD Kota Banjarbaru untuk merelakan anggaran perjalanan dinas, reses atau bila perlu memotong gajinya untuk pencegahan Covid-19, karena dengan kondisi saat ini DPRD pun belum bisa melaksanakan kegiatan tersebut.
Harapannya anggaran tersebut dialokasikan untuk pemberian bantuan kepada masyarakat yang rentan terpapar akibat pandemi Covid-19
yakni masyarakat ekonomi kelas menengah kebawah dan kelas bawah.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam rilis yang diterima media ini yang dilaksanakan pada tanggal (6/4/2020). Adapun Pernyataan tersebut hanya dalam bentuk tantangan bukan tuntutan.
Disamping itu, pandemi Covid-19 adalah masalah utama bagi bangsa Indonesia saat ini dan merupakan hal yang sangat urgent untuk segera ditangani demi kesejahteraan rakyat Indonesia khususnya Kota Banjarbaru sesuai dengan amanat UUD 1945. (maya/sip)
Posting Komentar