BERITABANJARMASIN.COM - Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Kalsel bagikan 270 paket sembako kepada warga kurang mampu sekitaran Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar yang terkena dampak ekonomi akibat Covid-19.
Kegiatan itu juga salah satu rangkaian acara dalam memperingati HUT ke-46 Inkindo. Pembukaan ceremonial dan penyerahan secara simbolis dilaksanakan di Kantor Inkindo Kalsel, Jalan Gatot Subroto VIII, Kelurahan Kebun Bunga, Banjarmasin Timur.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dipercayakan membuka secara ceremonial pembagian sembako dan penyerahan secara simbolis yang dihadiri beberapa warga yang berdomisili sekitar kantor Inkindo Kalsel, melalui video conference di ruang kerja Wali Kota Banjarmasin.
"Saya ucapkan selamat atas ulang tahun Inkindo Kalsel, mudah-mudahan memberikan kemanfaat bagi pembangunan dan masyarakat di sekitarnya, khususnya mewakili seluruh warga Kota Banjarmasin, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya," ucap H Ibnu Sina melalui video conference.
Ia juga mengajak kepada organisasi dan institusi yang lain bisa melaksanakan kegiatan seperti yang dilaksanakan Inkindo Kalsel agar dapat ikut membantu yang terkena dampak Covid-19 ini.
Ia mengatakan, pemkot juga membuat semacam jaring pengaman sosial, yang itu bukan hanya dari anggaran pemerintah kota tapi itu juga melibatkan peran serta dari corporate, organisasi, instansi termasuk juga apa yang dilakukan oleh Indonesia saat ini. "Kiita bahu-membahu membantu kepada warga yang terkena dampak karena anggaran pemerintah juga terbatas," ajaknya.
Ibnu juga menyampaikan ditengah Covid-19 saat ini, mau tidak mau semua hars menjaga jarak, kesehatan, dan tetap berlaku hidup sehat seperti selalu mencuci tangan dengan sabun minimal 20 detik.
"Hal itu guna memutus mata rantai dan mencegah penularan Covid-19, serta jangan lupa memakai masker dalam rangka kita mencegah penularan, dengan memakai masker itu arinya juga menjaga diri kita tertular dan menularkan kalau seandainya kita terjangkit," himbaunya.
Oleh karena itu kebutuhan pokok yang dibagikan oleh Inkindo diharapkannya bisa bermanfaat bagi warga kota, apalagi sebentar lagi memasuki bulan Ramadan. "Saya juga mengucapkan selamat sukses untuk Inkindo Kalsel dan juga selamat menunaikan ibadah puasa yang sebentar lagi akan kita masuki," tuturnya.
Ia mengimbau agar warga kota tetap berada di rumah, kecuali memang diperlukan agar bisa memutus mata rantai dan bisa mengikuti himbauan khususnya dari Pemkot Banjarmasin.
"Tentu kita semua berharap bisa melaksanakan tarawih di bulan puasa, salat berjamaah, dan berlebaran. Tapi karena kondisi seperti ini, mengharuskan kita untuk berada dirumah saja," imbuhnya.
Ia kembali menghimbau jika ada warga sekitarnya yang perlu dibantu kemudian yang mulai batuk-batuk, flu dan bersin-bersin, diarahkan saja untuk segera lapor ke Puskesmas, kemudian di lakukan identifikasi dan jangan anggap enteng dengan flu, bersin-bersin dan batuk. Karena menurutnya di situlah salah satu ciri ciri dan tanda seseorang mulai terjangkit oleh Covid-19.
Kemudian kepada seluruh warga kota terutama yang saat ini mungkin mendapat sorotan seperti dari cluster Gowa, ia menerangkan bahwa Covid-19 ini bukan sebuah aib, bukan sebuah apa namanya ciri seseorang berbuat salah, sehingga ia mengatakan kepada mereka jangan malu-malu kalau kita terkena atau jangan malu-malu memeriksakan diri karena dampaknya luar biasa.
Apalagi kemudian tidak mengaku datang dari tempat yang sudah dikatakan zona merah, terus ia tidak mengaku kalau misalnya pernah berhadapan dengan petugas medis, yang dampaknya akan sangat berbahaya bagi petugas medis dan juga bagi masyarakat.
"Kalau sudah OPD maka seharusnya sudah mengkarantina diri, jangan jalan-jalan, misalnya kepasar dan ketempat ramai. Sudah seharusnya mengisolasi diri dirumah, dan segera lapor. Karena begitu mulai mengisolasi dirumah, maka pemkot akan memberi bantuan kebutuhan," tegas dia. (arum/adv/sip)
Posting Komentar