BERITABANJARMASIN.COM - Komisi I DPRD Kalsel akan menindaklajuti bersama mitra kerjanya khususnya berhubungan dengan publik agar tetap dapat berjalan melayani masyarakat di tengah mewabahnya Covid-19 hingga hari ini (14/4/2020).
Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Fahrani menjelaskan segera mungkin menindaklanjuti hasil rapat internal yang dilakukan di group WA dimana nantinya memberikan kebijakan bersama mitra kerjanya.
Khususnya pada pelayanan publik (administrasi) tetap dapat dijalankan untuk kepentingan masyarakat yang wewenangnya ada pada Disdukcapil . Misal saja kebijakan pemerintah akan membagikan kartu pra kerja dengan syarat WNI yang berusia 18 tahun ke atas. "Kita akan koordinasikan dengan Disdukcapil diharapkan bagi mereka yang ingin membuat KTP di Kalsel bisa tetap terlayani," ujarnya.
Selain itu dirinya mendorong Dinas Desa di Kalsel, dana Desa bisa diberdayakan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 seperti pembuatan pada gerakan 1000 masker per desa. Dikatakannya per Desa rata-rata memiliki 500-1000 warga. Ia yakin jika dana tersebut digunakan untuk membuat masker kain per Desa, seluruh desa bisa tercover. "Jadi tidak ada lagi kekurangan masker," ucapnya.
Disamping itu, menanggapi Lapas di Kalsel perlu peranan Kemenkumham di dalamnya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di tempat berkumpulnya manusia dalam skala besar tersebut.
Dirinya pun berharap ada peningkatan sarana dan prasarana kebersihan di Lapas termasuk penyediaan ruang isolasi. Hal ini pun akan dikoodinasikan lebih lanjut dengan Kemenkumhan Kalsel. "Kita tidak mengetahui di mana saja virus bisa menyebar, yang pasti harus dicegah sejak dini," terangnya. (maya/sip)
Posting Komentar