BERITABANJARMASIN.COM - Disnakertrans Kalsel telah melaporkan data pekerja di Kalsel untuk menerima bantuan di tengah Pandemi Corona (Covid-19) ke Pemerintah Pusat.
Tahap pertama kurang lebih 1.700 data pekerja Kalsel telah dikantongi pihaknya akibat dampak Covid-19 sehingga mengharuskan para karyawan di beberapa perusahaan dirumahkan maupun di PHK.
Data yang ada tersebut masih sebagian kecil yang nantinya diberikan bantuan oleh pemerintah. Pasalnya pendataan para pekerja di Kalsel perlu dilakukan secara bertahap berupa identitas lengkap, alamat, nomor telepon dan sebaginya secara terperinci dan kehati-hatian.
Menurutnya data para pekerja akan dilakukan validasi oleh Pemerintah Pusat, jika lolos masing-masing pekerja akan diikutkan program untuk mendapat pelatihan daring (online) sesuai minat dan bidang keahlian. Bagi mereka juga mendapat insentif berupa uang.
"Insentif uang yang diberikan sekitar Rp600 ribu per orang selama tiga bulan," terang Kadisnakertrans Provinsi Kalsel, Siswansyah.
Setidaknya kata ia, intensif dari pemerintah tersebut dapat meringankan beban para pekerja akibat virus global tersebut. (maya/sip)
Posting Komentar