BERITABANJARMASIN.COM- Penggunaan cairan disinfektan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Kandungan bahan kimia dapat menyebabkan penyakit berbahaya apabila dilakukan dalam jangka berkepanjangan.
"Jadi sekali lagi itu bukan untuk manusia," ucapnya Plt Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru, Hamidi.
Menurutnya, hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan Organiasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa penyemprotan disinfektan tidak direkomendasi untuk manusia tetapi diprioritaskan untuk benda mati dan disinfektan mengadung bahan kimia yang berbahaya.
Oleh karena itu, cairan disinfektan hanya disemprotkan pada permukaan atau benda-benda. Karena bahan kimia tersebut bersifat akumulasi sehingga masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan iritasi kulit dan terganggunya saluran pernapasan. "Jangan sampai kondisinya ketika selesai Covid-19, masalah lain yang timbul," ungkapnya
Ia menghimbau agar masyarakat taat pada imbauan mengenai penerapan perilaku hidup bersih dan sehat agar dapat memutus rantai penularan. (Fitri/Puji)
Posting Komentar