BERITABANJARMASIN.COM- Penghuni Lapas Kelas II A Kota Banjarmasin masuk rekor empat besar terpadat di Indonesia dan mengalami over kapasitas mencapai 700 persen hingga hari ini (9/4/2020).
Kepala Lapas Kelas II A Kota Banjarmasin, Imam Setya kepada Beritabanjarmasin.com menuturkan kepadatan penghuni lapas ini membuat para napi tidur berdesak-desakan.
"Kapasitas yang harusnya dihuni hanya 300 orang, sekarang menampung sekitar 2.300 lebih warga binaan dan tahanan," tuturnya.
Sehingga dilakukan pengurangan narapidana sekitar 200 orang sesuai dengan aturan dari Kementerian Hukum dan Ham terkait pencegahan penularan covid-19. Namun, hal itu masih tetap membuat lapas over kapasitas.
"Saya menjadi kepala lapas disini baru Januari 2020 tadi, waktu saya masuk itu jumlah narapidananya mencapai 2.600 orang kalau sekitar 280 orang keluar, berarti sisa 2.300," bebernya.
Hingga, Selasa (7/4/2020) siang ada 296 orang warga binaan telah dibebaskan dengan asimilasi untuk dipulangkan dan tetap dimrumahnya. "Hari pertama kita bebaskan dengan asimilasi ada 15 orang, hari kedua 77 orang, hari ketiga 84, hari keempat 64, dan hari kelima 41 orang dan hari keenam 16 orang," pungkasnya. (fitri/puji)
Posting Komentar