BERITABANJARMASIN.COM- Plt Kepala Dinas Disperindag Kota Banjarmasin, Norbiansyah mengatakan pasar tradisional menjadi lokasi paling rawan penularan Covid-19 karena tempat berkumpul orang banyak.
"Penyumbang kasus positif di Banjarmasin sebagian besar adalah dari hasil tracking yang dilakukan petugas surveilans di beberapa pasar tradisional," ungkapnya.
Apalagi hingga hari ini (30/5/2020) jumlah positif Covid-19 masih mengkhawatirkan. Dikatakannya, dari sekitar 1.500 masyarakat yang menjalani Rapid test secara acak, ada 176 diantaranya dinyatakan reaktif terhadap Covid-19 dan setelah dilakukan tes swab dari 176 yang reaktif ada 43 orang yang positif terinfeksi Covid-19.
Selain itu, dampak ekonomi yang dirasakan pedagang di pasar berkurang hingga 50 persen, baik pasar tradisional maupun modern. "Yang tadinya banyak pengunjung jadi berkurang," pungkasnya.
Tidak hanya pasar-pasar tradisional saja yang dilakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan Covid-19. Selain itu, pasar modern juga turut dihimbau untuk yang berbelanja tidak menggunakan masker tidak perlu dilayani.(Fitri/Puji)
Posting Komentar