BERITABANJARMASIN.COM - Tak hanya di pasar, rapid test juga dilakukan terhadap ASN lingkup Pemkot Banjarmasin. Hal itu disampaikan jubir Gugus Tugas P3 Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi.
Ia menjelaskan pihaknya telah melakukan rapid test terhadap para ASN di 44 satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Hasilnya ada 20 orang lebih ASN yang menunjukkan hasil reaktif. “Dari seluruh SKPD di Pemkot Banjarmasin, ada 20 lebih PNS yang reaktif,” paparnya, Jumat (15/5/2020).
Setelah dilakukan rapid test tersebut, akan dilanjutkan tes SWABmemastikan apakah terpapar virus Corona atau tidak. Namun sementara ini hasilnya belum keluar, karena banyaknya dari berbagai daerah menyerahkan pemeriksaan SWAB sehingga harus menunggu antrean.
Mantan Wadir RS Sambang Lihum Provinsi Kalsel itu juga memaparkan akan melaksanan rapid test kepada tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19.
Tim medis tersebut dinilai langsung bersentuhan langsung oleh Orang Tanpa Gejala (OTG), dan melakukan tracking pada orang yang memilikki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi virus Corona. “Karena alat rapid test terbatas maka dibikin skala prioritas,” jelasnya.
Tercatat ada 1.600 alat rapid test yang akan digunakan pada pekan pertama pelaksanaan PSBB tahap kedua, dan 2.000 rapid test juga telah dipesan pemkot. (arum/sip)
Posting Komentar