BERITABANJARMASIN.COM - Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan donor darah bagi yang berpuasa. Seperti memenuhi cairan tubuh.
Tidak hanya itu ada beberapa hal yang harus dipersiapkan beberapa malam sebelum donor darah, yakni cukupi asupan gizi dan cairan tubuh dengan makanan dan minuman kaya zat besi, seperti daging merah, ayam, ikan, produk susu, kacang dan biji-bijian, dan bayam. Hindari makanan berlemak, seperti fast food atau es krim, yang bisa mengecoh hasil tes darah.
Perbanyak minum air putih dan minuman lainnya sebelum donor darah. Di malam menjelang donor darah, usahakan mendapat cukup istirahat juga setelahnya. Perbanyak pula asupan cairan dan makanan setelah donor darah saat puasa.
Selain itu, menurut Kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit mengatakan mendonor darah saat puasa memiliki kelebihan tersendiri. Selain bisa membuat tubuh lebih sehat juga mendapatkan pahala berlipat.
"Kalau donor darah selama puasa ini ada kelebihan dari sisi medis, dengan keluarnya darah cukup banyak itu akan merangsang sel darah baru untuk tumbuh kembali. Otomatis itu bisa membuat badan lebih sehat karena sel darah baru otomatis ialah sel sehat," ucapnya kepada BeritaBanjarmasin.com.
Selain itu, dengan rutin berdonor darah setiap dua bulan sekali, akan mengalami adanya pergantian sel. "Itu akan menjadikan kita sehat bahkan bisa gemuk atau stabil, dapat pahala lagi berlipat-lipat di bulan puasa ini," ungkapnya.
Sementara itu, untuk batas usia yang diperbolehkan mendonorkan darahnya minimal 18 tahun dengan berat badan 45 KG sebagai persyaratan awal.
"Tentunya dengan adanya wabah beda lagi misalnya tidak dalam bepergian luar kota dalam 15 hari terakhir, tidak bekerja di fasilitas kesehatan yang merawat pasien Covid-19, itu juga tidak boleh," pungkasnya. (Fitri/Puji)
Posting Komentar