BERITABANJARMASIN.COM, Banjarmasin - Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menyampaikan kluster penyebaran terbaru Covid-19, yakni kluster Sungai Bilu. Ini didapat setelah Pemkot Banjarmasin gencar melakukan tracking.
Menurutnya kluster Sungai Bilu diberikan perhatian khusus dikarenakan jumlah kasus terus mengalami lonjakan hingga 17 kasus terkonfirmasi. "Ini hasil tracking Tim Gugus Tugas pada pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif," urainya kepada BeritaBanjarmasin.com, Selasa (26/5/2020).
Orang nomor satu di Kota Baiman itu pun menyebutkan saat ini sudah ada 233 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Banjarmasin.
Hasil tersebut didapat dari penulusuran Tim Gugus Tugas terhadap mereka yang pernah kontak erat dengan pasien positif. Sebelumnya dari 1.500 rapid tes yang disediakan, 129 orang menunjukkan reaktif pada rapid test massal di enam pasar sekaligus. "Jangan terlalu alergi dengan angka yang naik ini karena ini hasil kerja tracking dan juga penanganan di lapangan," urainya.
Sesuai kaidah epidemologi jelasnya lagi, jika ada satu orang yang meninggal dunia karena positif Corona, maka diprediksi akan ada 50 orang yang positif. Yang diharapkan hingga pada berakhirnya PSBB tahap ketiga ini, Banjarmasin bisa bertemu titik puncak penyebaran virus asal Wuhan tersebut.
Untuk itu, tegasnya, di penerapan PSBB tahap tiga ini pembatasan sosial berskala kecil (PSBK) sangat penting dilakukan ditingkat RT/RW agar bisa lebih terkontrol. Mengingat saat ini hanya ada dua Kelurahan yang masih berada di zona hijau, yakni Kelurahan Kertak Baru Ulu dan Alalak tengah. (arum/sip)
Posting Komentar