BERITABANJARMASIN.COM - Sejak adanya Covid-19 di Kalsel, dampaknya sangat dirasakan Palang Merah Indonesia (PMI) Banjarmasin yang sempat mengalami kekurangan stok darah dikarenakan kurangnya jumlah pendonor.
Berangkat dari keprihatinan itu PMI Banjarmasin membuat inovasi yakni bagi pendonor darah akan mendapatkan sembako berupa 1kg gula dan 1 liter minyak goreng.
"Jadi memang selama bulan puasa ini dengan adanya Covid-19 sekaligus kita membantu masyarakat juga," kata Kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit saat ditemui di Kantornya pada Jumat (8/5/2020).
Menurutnya ide tersebut lebih tepat untuk saat ini, karena banyak masyarakat yang membutuhkan sembako sejak adanya Covid-19 masyarakat dilarang keluar rumah untuk beraktivitas sehingga membuat perekonomian masyarakat menurun.
Bingkisan yang diberikan kepada pendonor berupa 2 liter beras, 1 KG Glgula dan 1 liter minyak goreng.
Ia mengatakan, bantuan tambahan berupa beras tersebut merupakan bantuan yang diberikan oleh salah seorang donatur dan hanya akan dibagikan khusus hari ini saja dengan jumlah 130 paket.
"Berarti kan untuk 130 orang. Jadi kalo misalnya habis dan orangnya membludak ya tinggal yang kita siapkan aja lagi yang 1 kilogram gula dengan 1 liter minyak goreng," paparnya.
Dikatakannya, pendonor darah lebih didominasi kaum milenial dan merupakan pendonor baru sejak adanya Covid-19. Sementara untuk para pendonor lama yang rutin mendonorkan darahnya sudah tidak ada lagi.
"Yang paling banyak mendonorkan darah rame yang muda. Jadi semenjak menjabat November 2019 selalu melakukan inovasi mungkin yang dulunya banyak yang itu-itu aja yang sudah dewasa atau tua, sekarang banyak kaum milenial," ungkapnya.
Menurutnya dengan adanya tambahan sembako jumlah pendonor darah per harinya bisa sampai 150 orang pendonor. "Kalo stok darah fluktuatif jadi setiap harinya tidak pasti yang jelas kita harus siapkan minimal 100 kantong perhari untuk kebutuhan di Kota Banjarmasin," bebernya.
Ia pun mengimbau untuk tetap menjaga kesehatan hindari keramaian. "Insya Allah mudahan cepat berlalu," pungkasnya.(Fitri/Puji)
Posting Komentar