BERITABANJARMASIN.COM - Selama 9 Bulan Kedepan 450 orang personel Yonif 623 Bakti Wira Utama (BWU) akan melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan Darat RI – Malaysia.
Mereka dilepas langsung oleh Komandan Korem 101/Antasari Kolonel Infantri Firmansyah di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Hingga hari ini (7/5/2020) mereka tetap bertugas.
Dalam sambutannya, Kolonel Inf. Firmansyah mengatakan, bahwa persoalan perbatasan antar negara hingga kini masih merupakan permasalahan yang cukup komplek. Karena menyangkut masalah kedaulatan, integritas, maupun martabat masing-masing negara.
Perbatasan juga memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi, seperti penyelundupan, ilegal logging, pelanggaran perbatasan, termasuk masyarakat pelintas batas secara ilegal.
Selama penugasan sembilan bulan ke depan para prajurit Batalyon 623/BWU diminta harus mampu memberikan dampak positif bagi kepentingan keamanan perbatasan maupun untuk membantu masyarakat. "Agar memiliki wawasan kebangsaan, cinta tanah air, dan nasionalisme yang tinggi," pinta Kolonel Inf. Firmasyah.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel M Syaripuddin
memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pasukan yang diberangkatkan. Politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan, ini adalah satu pengabdian sebagai prajurit sekaligus satu kebanggaan Kalsel, khususnya Korem 101/Antasari bisa mengirimkan pasukannya untuk menjaga perbatasan Republik Indonesia – Malaysia.
Selanjutnya Bang Dhien berharap, seluruh pasukan dapat bertugas dengan baik dalam membawa nama baik Korem 101/Antasari. Mengajak masyarakat Kalsel untuk mendoakan seluruh prajurit TNI yang bertugas menjaga perbatasan, agar dapat mengemban tugas negara dengan baik. Selamat dan selalu diberikan kesehatan selama bertugas. "Kita doakan mereka (Satgas Yonif 623) dapat menjalankan tugasnya dengan baik, selamat, dan juga selalu diberikan kesehatan," tandasnya.
Sebelum menaiki kapal perang KRI Teluk Manado 537 yang akan membawa mereka, seluruh parajurit batalyon 623/BWU diperiksa kesehatannya oleh petugas berseragam APD sesuai standar protokol Covid-19. (maya/sip)
Posting Komentar