BERITABANJARMASIN.COM - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua bakal lebih diperketat. Ini juga merupakan masukan dari masyarakat yang merasa PSBB perlu dipertegas.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menerangkan pelaksanaan PSBB Banjarmasin dalam Perwali Kota Banjarmasin Nomor 33/2020 memang perlu dimaksimalkan. Ia meminta Satuan Tugas (Satgas) lebih bekerja keras.
Orang nomor satu di Kota Baiman itu juga menjelaskan ada beberapa satuan tugas yang saat ini telah dibentuk sesuai tupoksi. Seperti Satgas Penegak Perwali yang dikomandoi Plt Kepala Satpol PP Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik, mereka akan dibantu TNI dan Polri.
Disusul Satgas Kesehatan yang dipimpin Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin Machli Riyadi beserta jajarannya..Kemudian, Satgas Pengamanan Kota yang dikomandai Polresta Banjarmasin bersama Kodim 1007/Banjarmasin. “Satgas ini fungsinya sosialisasi untuk perbaikan ke tahap berikutnya,” tegasnya.
Ia menambahkan penerapan PSBB berbeda dengan karantina wilayah atau lockdown, pelaksanaannya pun harus sesuai pasal yang tertuang dalam perwali.
Untuk itu, agar lebih efektif dalam penerapan PSBB maka tim sosialisasi akan melakukan pengedukasian terhadap masyarakat selama dua atau tiga hari.
Sementara itu, Plt Kasatpol PP Banjarmasin, Ichwan mengatakan akan lebih memperketat pengawasan dan penerapan PSBB. Ia mengaku siap mengerahkan petugas Satpol PP untuk menutup paksa tempat usaha yang bandel atau tak mengindahkan surat edaran tersebut. “Insya Allah dalam waktu dekat kita akan giat untuk memantau tempat usaha yang patuh atau tidak,” tandasnya. (arum/sip)
Posting Komentar