BERITABANJARMASIN.COM - Pengalihan anggaran Dinas PUPR Kalsel untuk penanganan Covid-19 berdampak terhadap rencana pekerjaan proyek Stadion 17 Mei.
Pagu anggaran yang ada pada Dinas PUPR dipangkas sebesar 50 persen hingga tersisa Rp300 miliar. Hal ini tentunya berimbas khususnya pada renovasi Stadion 17 Mei.
Agar renovasi bisa tetap berlanjut, PUPR mengambil sikap menggunakan sistem pembayaran multi years hingga tahun depan dan telah disepakati bersama pihak kontraktor.
Renovasi Stadion 17 Mei dialokasikan sebesar Rp36 miliar dengan menggunakan sistem multi years dan pada tahun ini hanya dibayarkan Rp18 miliar.
"Meskipun pembayarannya secara bertahap, kita harap renovasi stadion bisa rampung tahun 2020 ini," ungkap Kepala Dinas PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar (17/6/2020) usai rapat kerja (Raker) dengan Komisi III DPRD Kalsel.
Pola multi years ini kontraktor bisa menyelesaikan pekerjaan dengan separuh pembayaran pada tahun 2020 dan sisanya di tahun 2021.
Disamping itu, Ketua Komisi III DPRD Kalsel Sahrujani mendorong upaya-upaya yang dilakukan Dinas PUPR khususnya pada pekerjaan prioritas.
Komisi III juga meminta adanya landasan hukum dalam bentuk Pergub nantinya supaya ada jaminan terhadap kontraktor yang mengerjakan seperti pada kontak pembangunan Stadion 17 Mei yang mencapai Rp36 miliar. (maya/sip)
Posting Komentar