BERITABANJARMASIN.COM – Inovasi baru dalam Tracer Study (TS) 2020 Universitas Lambung Mangkurat adalah adanya surveyor. Surveyor merupakan delegasi dari masing-masing Fakultas di ULM yang berperan sebagai ujung tombak dalam menggelorakan TS dan mengerahkan lebih banyak alumni ULM 2018 terlibat dalam TS 2020.
Dengan itu, sebelum TS diagendakan untuk dimulai (22/6/2020), CDC ULM mengadakan Pembekalan kepada Surveyor. Kegiatan ini pada dasarnya dimaksudkan sebagai bekal dan penyamaan persepsi dengan surveyor dalam bersinergi untuk bekerja, sehingga tujuan dan target perolehan net resonse rate TS 2020 dapat tercapai.
Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui video conference. Hal ini disebabkan adanya pandemi Covid-19 dan beberapa wilayah Kalsel memberlakukan PSBB. Meski demikian, kegiatan ini tentunya juga ajang silaturrahim karena dilaksanakan tepat beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri.
Kegiatan Pembekalan Surveyor ini melibatkan Wakil Rektor III ULM, Dr. Ir. H. Muhammad Fauzi, M.P.; Ketua CDC ULM, Dr. Ir. H. Sadik Ikhsan, DAD, M.Sc., IPM.; Ketua Divisi Tracer Study: Delsika Pramata Sari, S.Pd., M.Pd. dan Ketua Divisi IT CDC ULM, Anton Azwar Ardywinata, S.Kom. sebagai narasumber.
Lebih jauh, Wakil Rektor III ULM menyatakan bahwa hasil TS dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan acuan untuk menilai mutu suatu Perguruan Tinggi.
Penggunakaan data TS dimaksudkan untuk pengembangan ULM dan salah satu poin penting dalam penilaian akreditasi. Hasil TS memberikan informasi yang reliable terkait dengan outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari pendidikan tinggi ke dunia kerja, serta gambaran situasi kerja terakhir sebagai masukan untuk menyelaraskan kurikulum dan proses belajar mengajar yang dikembangkan di ULM, sehingga menghasilkan kompetensi dalam diri alumni yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan di dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Tidak hanya membahas tentang keberadaan surveyor, kegiatan ini juga membahas tentang pentingnya keberadaan TS dalam membangun institusi pendidikan dan menjembatani alumni dengan DUDI, bahasan mendalam bagaimana mekanisme kerja surveyor, pelaporan progres TS oleh surveyor, dan pengoperasian aplikasi di website yang digunakan dalam TS.
Anton Azwar Ardywinata, menyatakan sistem informasi TS ULM ini dibangun dengan tujuan mempermudah pengisian kuesioner secara online oleh pihak-pihak bersangkutan. "Peran surveyor menjadi begitu vital dalam pengoperasian aplikasi pada website tracerstudy.cdc.ulm.ac.id ini, yaitu untuk menyelaraskan dan mengembangkan antara kebutuhan pusat (kementerian), universitas, dan fakultas hingga program studi di bawahnya," kata dia.
Dukungan sistem informasi TS ULM berbasis website ini akan berdampak besar dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu dalam proses pengumpulan data yang dibutuhkan oleh ULM. Dengan demikian, kegiatan ini memberikan pembekalan yang cukup bagi surveyor agar siap untuk mensukseskan TS ULM 2020 ini. (Delsika Pramata Sari)
Posting Komentar