BERITABANJARMASIN.COM - Komisi I DPRD Kalsel melakukan monitoring ke KPU Kota Banjarmasin guna memastikan persiapan di tengah pandemi Covid -19 menjelang Pilkada Desember mendatang.
Selain melihat persiapan KPU, komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan ini juga ingin mengetahui teknis pelaksanaan maupun kendala KPU maupun Bawaslu Banjarmasin.
"Pilkada 2020 ini sangat berbeda dengan pilkada sebelumnya. Jadi harus memperhatikan standar protokol kesehatan, termasuk saat pemungutan suara," ujar Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalsel, Rachmah Norlias didampingi anggota Komisi I lainnya, saat pertemuan dengan KPU dan Bawaslu Kota Banjarmasin, Selasa (16/6/2020) di Aula Kantor KPU Kota Banjarmasin.
Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rahmiati Wahdah mengatakan, pada dasarnya KPU Kota Banjarmasin siap menyukseskan Pilkada 2020. Sejauh ini pihaknya telah menyelesaikan tahapan verifikasi administrasi untuk calon perseorangan dan akan dilanjutkan pada tahapan verifikasi faktual secara door to door.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi, seperti pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas di lapangan agar tidak menimbulkan kekhawatiran saat menjalankan tugas. Dan juga berharap adanya penambahan honorarium untuk PPS dan PPK agar tidak menimbulkan kesenjangan dengan petugas yang lain.
Ketua Bawaslu Banjarmasin Muhammad Yasar menambahkan, kesiapan penyelenggara sangat berbeda di masa pandemi Covid-19. Termasuk melakukan restrukturisasi anggaran terkait penyediaan APD. Sementara itu, pihak Pemkot Banjarmasin hanya siap memfasilitasi APD pada tahap ketiga, yakni pada saat pungut hitung suara.
Tahap satu dan tahap dua ini pihaknya akan mengawasi tahapan verifikasi factual, namun belum ada kejelasan mengenai APD untuk petugas. "Kita berharap, jangan sampai ada korban akibat dari pandemi ini," ucapnya seraya menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas.
Di kesempatan itu, Sekretaris Komisi I Suripno Sumas menyampaikan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu Kota Banjarmasin atas kesiapan kedua lembaga tersebut dalam mensukseskan penyelenggaraan Pilkada 2020 sesuai dengan jadwal dan tahapan-tahapannya.
Sementara,Hasanuddin Murad dari Fraksi Partai Golkar, meminta kepada KPU maupun Bawaslu Kota Banjarmasin agar lebih intensif mensosialisasikan Pilkada 2020 kepada masyarakat. Karena salah satu indikator suksesnya pemilihan umum dinilai dari tingginya tingkat partisipasi masyarakatnya. (maya/sip)
Posting Komentar