BERITABANJARMASIN.COM - Ketua DPRD Kalsel Supian HK beserta Wakil Ketua, M Syaripuddin menerima silaturrahmi PLN Kalselteng. Dalam pertemuan tersebut PLN Kalselteng mengungkapkan mereka juga turut terdampak Covid-19 hingga hari ini (4/6/2020).
"PLN juga sebenarnya sangat terdesak, pertumbuhan kita itu minus sekitar 17 persen, terutama di daerah Jawa, keuangan juga bermasalah," ungkap General Manager PLN wilayah Kalselteng, Sudirman.
Sudirman juga menambahkan terkait dengan pembayaran, bahwa pelanggan yang di luar subsidi berkewajiban untuk membayar tepat waktu.
Ketua DPRD Kalsel, Supian HK mengatakan bahwa hampir 40 persen biasanya sering terjadi tunggakan dialami orang yang menyewa rumah. Penghuni rumah yang sudah keluar, namun listrik masih tetap jalan.
PLN tengah menggalakan pembayaran listrik dengan sistem pra bayar. Sistem pra bayar ini dinilai lebih membantu menghemat pengeluaran masyarakat dibanding dengan sistem pasca bayar yang digunakan sebelumnya.
Peralihan sistem pascabayar ke prabayar ini juga didukung oleh Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Supian beserta Wakil Ketua, M Syaripuddin.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel M Syaripuddin menambahkan bahwa untuk masyarakat yang masih menggunakan sistem pascabayar, pihak PLN hendaknya langsung mengkomunikasikan dengan masyarakat terkait pembayaran yang sudah jatuh tempo, tidak hanya melalui surat pemberitahuan saja. (maya/sip)
Posting Komentar